PGRI Cabang Dasuk Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam: Guru Siap Bertransformasi Menuju Pendidikan Bermakna.

Table of Contents

Sumenep, Jawa Timur - 29 Oktober 2025 — Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari 20 Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Dasuk, 3 Kepala Sekolah TK PGRI, guru perwakilan SD dan TK PGRI, serta pengurus PGRI Cabang Dasuk, antusias mengikuti kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam yang dilaksanakan di SDN Mantajun II. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PGRI Cabang Dasuk, K3S Dasuk, dan Komunitas Mantajun Dua untuk Anak Negeri (KOMANDAN).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasi Kurikulum Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bapak Buhari, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat guru-guru Kecamatan Dasuk yang terus berupaya meningkatkan kompetensinya di tengah perubahan kebijakan pendidikan yang dinamis.







“Guru adalah ujung tombak perubahan. Jangan pernah bosan belajar, karena setiap kebijakan baru seperti ANBK, Rapor Pendidikan, TPPK, Profil Belajar Siswa, hingga platform Aladine, semuanya hadir untuk mendukung kemajuan sekolah dan peserta didik,” tutur beliau dalam arahannya.

Turut hadir pula Ketua PGRI Kabupaten Sumenep, H. Karim, M.Pd., yang memberikan motivasi kepada peserta. Beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada PGRI Cabang Dasuk karena menjadi pelopor pelaksanaan pelatihan perdana di periode ini dan telah mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.





“PGRI Dasuk luar biasa! Kolaborasi dengan K3S dan komunitas belajar seperti KOMANDAN menjadi contoh nyata semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Pelatihan hari pertama menghadirkan dua narasumber hebat: Andilala, S.Pd. dan Ahmad Said Hidayat, S.Pd., yang membimbing peserta menggali konsep pembelajaran mendalam (deep learning). Melalui sesi interaktif dan reflektif, peserta diajak memahami bahwa pembelajaran bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga proses membangun makna, nilai, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa.

Suasana kegiatan terasa hidup. Peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyusun rancangan kegiatan belajar yang menumbuhkan keaktifan serta kemandirian siswa.

Di akhir kegiatan, para peserta memberikan refleksi dan kesan positif melalui lembar post-it yang ditempel di papan evaluasi. Mayoritas peserta menyampaikan bahwa pelatihan Pembelajaran Mendalam sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana merancang pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa.

Banyak yang menuliskan rasa syukur dan antusiasme atas kesempatan belajar bersama narasumber hebat. Mereka juga menilai kegiatan ini menyenangkan, memperluas pengetahuan, serta mempererat silaturahmi antar guru.

Peserta berharap akan ada tindak lanjut dan pendampingan berkelanjutan, agar konsep Pembelajaran Mendalam dapat benar-benar diterapkan secara nyata di kelas masing-masing. @Rs



Posting Komentar