PGRI Cabang Dasuk Dorong Guru Melek Teknologi melalui Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran.
Sumenep, Jawa Timur - 30 Oktober 2025 Memasuki hari kedua, pelatihan berlanjut dengan tema “Digitalisasi Pembelajaran”. Kegiatan yang masih bertempat di SDN Mantajun II ini menjadi ajang peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi era digital di dunia pendidikan.
Dua narasumber inspiratif, Subaidi, S.Pd. dan Sovi
Mariyana, S.Pd., memandu peserta untuk mengenal lebih dalam berbagai platform
dan aplikasi pembelajaran digital yang mendukung kegiatan belajar-mengajar,
baik daring maupun luring. Peserta juga diajak langsung mencoba praktik membuat
media digital interaktif, memanfaatkan teknologi sederhana yang mudah
diterapkan di sekolah masing-masing.
Suasana pelatihan hari kedua tak kalah semangat. Para guru
terlihat antusias dan aktif bertanya, bahkan beberapa sudah mampu menghasilkan
media ajar digital dalam waktu singkat.
Salah satu peserta menyampaikan kesan mendalam terhadap
kegiatan ini:
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Selain menambah wawasan
tentang digitalisasi pembelajaran, kami juga mendapatkan pengalaman baru dan
teman-teman baru. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, terutama
pendampingan setelah pelatihan agar kami bisa mengatasi kendala penerapan
teknologi di sekolah.”
Ketua PGRI Cabang Dasuk, para pengurus K3S, dan komunitas
KOMANDAN mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya pelatihan
dua hari ini. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sponsor, yaitu
Pustaka Merdeka Madura dan Bank BPRS Bhakti Sumekar, yang telah mendukung
kegiatan hingga berjalan lancar.
Dengan selesainya pelatihan ini, guru-guru Dasuk diharapkan
lebih siap menghadapi tantangan zaman, tidak hanya memahami konsep pembelajaran
mendalam, tetapi juga terampil memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan
pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan relevan bagi siswa.
“Pelatihan ini bukan akhir, tetapi langkah awal menuju
transformasi pendidikan di Dasuk. Semoga semangat kolaborasi dan belajar
bersama terus hidup di setiap guru,” tutup panitia kegiatan penuh optimisme. @Rs



Posting Komentar