Kepala SDN Nyapar I | Ketua PGRI Kabupaten Sumenep | Tokoh Pendidikan dan Penggerak Literasi

Table of Contents

Karim, M.Pd., adalah sosok pendidik inspiratif dan pemimpin yang telah mendedikasikan lebih dari tiga dekade hidupnya untuk dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep. Lahir di Sumenep pada 4 Oktober 1969, beliau memulai perjalanan kariernya sebagai guru pada tahun 1992 di SDN Kramian IV, Kecamatan Masalembu—wilayah terpencil di ujung utara Pulau Madura. Selama lima tahun mengabdi di kepulauan, ia menunjukkan komitmen luar biasa dalam melayani pendidikan di daerah terpencil.

Pada tahun 1997, beliau dipindahtugaskan ke wilayah daratan Sumenep, tepatnya di Kecamatan Dasuk, di mana pengabdiannya semakin berkembang. Selama hampir dua dekade (1997–2015), Karim aktif sebagai pengurus Tim P2SD, sebuah tim yang berperan dalam pengembangan pendidikan dasar di wilayahnya. Ketekunannya membuka jalan untuk diangkat sebagai Kepala SDN Nyapar I pada tahun 2012. 



Di bawah kepemimpinannya, SDN Nyapar I berkembang menjadi salah satu Sekolah Penggerak Angkatan I di Kecamatan Dasuk. Ia juga dipercaya menjadi fasilitator pengimbasan praktik baik ke sekolah-sekolah lain selama enam bulan, menjadikan SDN Nyapar I sebagai sekolah rujukan dalam menerapkan berbagai inovasi pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Kepemimpinan beliau dikenal tegas, humanis, dan berorientasi pada pembentukan karakter siswa, dengan menanamkan nilai-nilai moral, religius, dan kedisiplinan.

Selain menjalankan tugas sebagai kepala sekolah, Karim juga dikenal sebagai figur aktif dalam berbagai organisasi:

  • Ketua PGRI Kabupaten Sumenep (Masa Bakti XXIII: 2025–2030)
    Pengalaman organisasinya dimulai sejak menjadi Sekretaris PGRI Kecamatan Dasuk (2000–2010), lalu Ketua PGRI Kecamatan Dasuk (2010–2015), hingga akhirnya menjabat Wakil Bendahara PGRI Kabupaten Sumenep (2015–2020).

  • Ketua KKKS Kabupaten Sumenep (K3S)
    Sebelumnya menjabat Ketua KKKS Kecamatan Dasuk sejak 2020, dan dipercaya memimpin KKKS tingkat kabupaten sejak 2022.

  • Organisasi Kemasyarakatan
    Beliau juga menjabat sebagai:

    • Bendahara IKAMA (Ikatan Keluarga Alumni Mathali’ul Anwar) Pangarangan sejak 2016.

    • Ketua Takmir Masjid Fatimah, Kebunan, Sumenep sejak 2021.

    • Pengurus NU Desa Kebunan, juga sejak 2021.

Di balik kesibukannya sebagai kepala sekolah dan organisatoris, Karim juga dikenal sebagai penulis yang aktif menyebarkan praktik baik dalam bentuk karya tulis ilmiah. Beberapa karya unggulannya antara lain:

  • “Peningkatan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar melalui Penerapan Reward and Punishment di SDN Nyapar I Kecamatan Dasuk”, yang dipublikasikan dalam Jurnal Cendekia edisi November 2016.

  • “Bergerak di Antara Komunitas Belajar” (2024), karya reflektif yang memperoleh penghargaan dan menjadi inspirasi bagi guru-guru lain.

Karim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, gemar bersosialisasi, dan memiliki kemampuan memimpin yang kuat namun tetap membumi. Keaktifannya di berbagai organisasi tidak pernah mengganggu tanggung jawab utamanya sebagai pendidik. Justru, keaktifannya menjadikannya sosok yang kaya pengalaman dan berwawasan luas, yang mampu memberikan manfaat lebih besar bagi dunia pendidikan.

Dengan pengalaman, karya, dan dedikasinya, Karim, M.Pd. terus menjadi sumber inspirasi bagi guru, siswa, dan masyarakat pendidikan di Kabupaten Sumenep dan sekitarnya.(@Rs)

Posting Komentar